Harmoni Kreatif

“Digital marketing dan Desain grafis”

Marketing merupakan istilah dalam dunia perdagangan yaitu berjualan. Dulu marketing dikenal dengan sebutan sales dimana mereka yang bekerja menjadi sales rela mempromosikan produk dengan cara door to door kepada customer langsung. Seiring dengan perkembagan digital marketing dengan cara tersebut sudah dianggap kuno. Kini gaya marketing sudah transisi ke digital.

Era digitalisasi membuka banyak celah bagi para ahli seperti yang akan kita bahas saat ini tentang kolaborasi antara Digital marketing dan desain grafis. Membahas desain grafis tidak akan jauh dari seni rupa, sketsa, lukisan dll. Bagaimana tentang marketing? Iya tidak menutup sebuah kemungkinan ketika seseorang memiliki gagasan berjualan digital akan memerlukan gambar yang menarik agar customer memiliki keinginan untuk mampir dan menyanyakan produk yang kita tawarkan. Disinilah desain grafis memiliki peran penting dalam Digital Marketing.

Perpaduan Desain dan Market Digital

1. Desain grafis

Gambaran umum tentang desain grafis dapat dikatakan bentuk seni visual yang terdiri dari beberapa elemen yakni perpaduan warna, gambar, tulisan dan garis. Tujuan desain antara lain menyampaikan sebuah pesan yang ingin diungkapkan oleh desainer itu sendiri. Untuk lebih detailnya baca selengkapnya disini

2. Digital Marketing

Digital marketing merupakan konsep baru setelah berkembangnya digitalisasi. Marketing merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kelompok atau individu untuk mempromosikan, menjual atau memasarkan produk dan jasa mereka. Tujuan utama dari marketing adalah menciptakan kesadaran, membangun minat dan memotivasi pembeli agar melakukan pembelian.

Digital Marketing bukan sekedar asal menawarkan produk melalui sosial media, whatsapp dan lainnya. Melakukan serangkaian kegiatan marketing digital juga memerlukan strategi dan cara agar customer membeli produk yang ditawarkan. Strategi Marketing sangat beragam dari membangun pasar, analisa pasar hingga masuk dalam mindset customer.

3. Digital Marketing dalam Desain Grafis

Berikut merupakan contoh implementasi dari jualan menggunakan desain. Mari kita amati gambar di bawah ini kemudian kita bongkar bersama-sama.

Contoh gambar desain marketing

Mari kita bahas satu per satu mengenai apa maksud dan tujuan gambar diatas. Selain itu apa strategi market yang terdapat pada gambar ini. Lihat gambar berikut;

1. Brand

Brand (merek) merupakan identitas dari produk, jasa, perusahaan atau organisasi. Jadi KRISTOPPER yang tertera pada gambar adalah merek dari produk kopi.

2. Tagline Brand

Tagline adalah kata-kata yang melekat pada kata induk. Biasanya strategi sebuah marketing akan dimasukkan disini. Pada gambar terdapat tulisan (Marketing 2.0) yang artinya strategi marketing disini sudah tidak berbicara tentang produk lagi. Si marketing ini sudah menitik target behavior yaitu tentang perilaku konsumen.

3. Tagline Produk

Sama seperti tagline brand bahwa strategi yang digunakan adalah target behavior lagi. Tujuan yang diharapkan agar konsumen saat membaca tagline “Temukan Sejuta Ide” mindset mereka akan terbentuk dan saat ingin mendapatkan ide mereka harus minum kopi Kristopper.

4. Image Produk

Gambar menarik menjadi titik lenyap dari desain tersebut. Ketika orang melihat desain diatas dapat pastikan gambar menjadi tujuan utama yang mereka lihat. Jadi sebagai seorang desain grafis pemilihan gambar sebagai titik lenyap harus menarik sehingga orang ketika sudah tertarik untuk melihat kemudian mereka akan membaca. Nah, disitulah peran marketing dimulai.

5. Kata Produk

Berbeda dengan tagline yang menggunakan strategi marketing 2.0. Disini kata “100% Murni” Merupakan strategi marketing 1.0 yang membedakan dari marketing 2.0 yaitu targetnya. Marketing 2.0 targetnya behavior atau lebih ke perilaku konsumen sedangkan marketing 1.0 dia lebih cenderung membicarakan produk.

Scroll to Top